Monday, July 9, 2007

Pelatihan Pemetaan Partisipatif berbasis GIS di Kelurahan Penjaringan

(Read English Version)

Perencanaan yang matang tidak hanya diperlukan di tingkat propinsi, namun diperlukan juga pengetahuan dan pemahaman akan perencanaan di tingkat paling bawah yaitu Kelurahan. Perencanaan disini lebih ditekankan kemampuan aparat kelurahan, Satlinmas dan sebagian masyarakat mengenal wilayahnya, menggambarnya dan mengelola dengan baik.

Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga-tenaga dan atau personal-personal yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam pembuatan dan pengelolaan peta di wilayahnya (cakupan Kelurahan) untuk mendukung perencanaan di tingkat bawah khususnya di bidang pengelolaan penanganan bencana.

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu:
1. Mengenal dan mengetahui akan wilayahnya (Kelurahan) yang menggambarkan sebaran potensi baik yang positif (sumber daya) maupun negatif (bencana).
2. Membuat peta dengan tema-tema khusus pada wilayahnya secara digital.
3. Mengelola peta maupun data spasial, data sekunder yang ada serta memeliharanya dalam rangka mendukung perencanaan di tingkat bawah terlebih pada bidang pengelolaan bencana.

Materi pelatihan terdiri dari:
1. Pengenalan dan Pengetahuan dasar tentang Pemetaan dan GIS
2. Pengelolaan data spasial
3. Pengenalan software pemetaan dan GIS
4. Membuat tampilan Peta sederhana
5. Membuat layout Peta sederhana
6. Atribut data dan statistik peta
7. Georeferencing
8. Digitasi peta
9. Membuat layout Peta dengan tema tertentu (bencana)
10. Pengenalan dan pengetahuan GPS
11. Perolehan data lapangan dengan GPS dan downloading data GPS

Pelatihan ini mengambil tempat di Kelurahan Penjaringan pada tanggal 4–7 Juli 2007. Action Contre la Faim bekerja sama dengan Kelurahan Penjaringan. Pelatihan diadakan dalam bahasa Indonesia. Peserta berjumlah 11 orang , yang terdiri atas Staff Kelurahan (khusus bagian pengolahan data), Anggota Satlinmas Kelurahan, Karang Taruna, Wakil masyarakat, MercyCorps, dan CDBRM NU Jakarta. Eka Rianta (Database and Mapping Officer, Action Contre la Faim) bertindak sebagai instruktur. Pelatihan ini menggunakan metode presentasi, Tanya jawab, praktek komputer dan kerja lapangan.

GIS merupakan sebuah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan atau manipulasi, analisis dan penayangan data. Data tersebut secara spasial (keruangan) terkait dengan permukaan bumi. GIS selalu berbasis komputer. Kelima elemen yang menjadi penyusun GIS adalah: Hardware, Software, Data, Analisis, dan Manusia. Teknologi yang mendukung GIS antara lain : Penginderaan Jauh (PJ) dan GPS. Software yang digunakan adalah ArcView versi 3.3.

Pada umumnya peserta telah memahami dan dapat melakukan pengoperasian dengan baik. Pada praktek pertama yaitu pembuatan peta sederhana, peserta dapat mengikuti dengan baik langkah-langkah yang dituntun oleh instruktur. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk aktif berkreasi dalam mencoba variasi menu-menu.

Penggunaan latihan soal praktek juga diberikan pada peserta agar peserta dapat berkreasi dan berpikir. Latihan soal praktek ini dikhususkan pada pemetaan tematik yaitu pemetaan bencana dan pemetaan landuse.

Praktek lapangan juga sangat diperlukan dalam pelatihan pemetaan pada umumnya. Salah satu kegiatan praktek lapangan yang dilakukan dalam pemetaan ini adalah pemasukan data langsung dengan menggunakan alat GPS (Global Positioning System). GPS yang digunakan adalah GPS tipe Navigasi, bukan tipe Geodetic.222

Karena GPS ini merupakan type Handheld atau yang dapat dibawa dengan tangan kemana saja.


Dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta khususnya dari masyarakat untuk dapat mengenal dan mengetahui lingkungan wilayahnya yang memiliki sifat keruangan tertentu dan memiliki potensi bahaya lingkungan tertentu. Selain meningkatkan pengetahuan dan Ketrampilan peserta dalam hal teknis pemetaan mereka juga memiliki rencana tindak lanjut untuk menggunakan ketrampilan yang mereka peroleh dari pelatihan ini.

Penulis : Eka Rianta
Editor : Erma Maghfiroh
Penerjemah : Erma Maghfiroh