Friday, January 4, 2008

Kumpulan Berita tentang Bencana pada Desember 2007

(Read English Version)

Ancaman banjir pasang masih terjadi di bulan Desember. BMG memprediksikan ketinggian air pasang bisa mencapai 2,2 meter pada 8-12 Desember 2007. Sementara itu, pasang laut di Kampung Muara Baru Penjaringan membuat perekonomian warga tidak berjalan optimal, dan memutus jalur distribusi ke Pelabuhan Perikanan. Sementara itu, hujan deras yang mengakibatkan genangan air menyebabkan kemacetan di berbagai titik di Jakarta. Meski hujan sudah datang terus menerus, tetapi banyak kelurahan di Jakarta belum melakukan antisipasi banjir, hal ini menimbulkan kejengkelan Gubernur Fauzi Bowo. Daerah penyangga banjir, Tangerang, dikepung banjir akibat hujan deras. Dua puluh kawasan tergenang air.

Di luar Jakarta, banjir menerjang Bandung Utara dan Bandung Selatan, Jambi, Aceh Timur,dan Gorontalo. Di wilayah Pulau Jawa lainnya, banjir melanda berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di Jawa Tengah banjir melanda puluhan rumah di Gunung Kidul, menewaskan 71 orang di Karanganyar, Solo, Sukoharjo, Sragen, Pati, Blora, dan Grobogan juga dilaporkan banjir. Di Jawa Timur banjir melanda kabupaten Malang hingga 2 meter, Magetan, Jombang, Sidoarjo, Bojonegoro, Wonogiri, dan Wonosobo.

Penyakit diare kembali merebak di beberapa wilayah Jakarta. Genangan air kotor dan kesulitan air bersih dituding sebagai penyebabnya. Dan dengan musim hujan, ancaman demam berdarah harus diwaspadai. RS Fatmawati mencatat jumlah pasien yang dirawatnya selama 2007 sejumlah 6.120 orang 29 orang diantaranya meninggal dunia. Di Jawa Tengah, serangan demam berdarah menewaskan 217 orang selama tahun 2007. Bulan ini tidak banyak berita ditemukan mengenai Avian Influenza. Di Kalideres, unggas disisir pasca meninggalnya seoerang warga akibat flu burung.

Gempa bumi juga tidak banyak muncul di surat kabar. Kabar gempa bumi datang dari Sulewesi Utara pada 4 Desember 2007 dengan kekuatan 6 SR dan NTT pada 19 Desember 2007 dengan kekuatan 5.3 SR. Angin puting beliung melanda Kudus dan Makasar. Di Makasar, satu orang tewas dan 79 rumah rusak.

Dari manca negara, Malaysia dilaporkan dilanda banjir yang menewaskan 12 orang dan membuat 20.000 orang diharuskan mengungsi.